10 Maret 2009

Lucky?


"Do you hear me talking to you?
across the water, across the deep blue ocean
under the open sky
oh my, baby I'm trying"


tau lagu ini kan?
dan lagu ini adalah versinya Jason Mraz so, please jangan disalah nyanyikan dengan Britney Spears. hoho

yaa, pagi buta kali ini, lagu ini jadi inspirasi saya. mungkin emang masih kebawa euphoria java jazz jumat kemarin... I dunno know. tapi yang jelas, menurut saya dan keadaan sekitar saya, lagu ini telah menjadi suatu "trend" tersendiri.

"Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you me in my heart
you make it easier when life gets hard"

trend apa sih yang saya maksud?
trend-jadi-suka-sama-bestfriend lo (hanya berlaku pada jenis seksual yang berlainan). bukan maksud buat menyinggung siapa-siapa yang tersinggung, tapiiiiii...
emang lumanyaan banyak yang kejadian kyk gini, dari lingkungan saya aja, udah ada 3 kejadian kayak gini.


"Lucky I'm in love with my bestfriend
lucky to have been where I have been
lucky to be coming home again"


so, i've been thinking... apa yah penyebabnya?
kalau kata sumber yang tidak bisa disebutkan "awalnya gue ga sadar cit, tapi tiba-tiba it HIT me. it HIT me big! tiba-tiba aja, gue ngerasa ada yang beda, tiba-tiba gue sadar, dia selalu ada buat gue. dia itu temen gue dan tiba-tiba, I see the clarity, that gosh, I love him"

"They don't know how long it takes
waiting for a love like this
everytime we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you, I promise you, I will"

mungkin rasa nyaman yang teman kita kasih itu yang ngebuat kita sadar?
mungkin rasa perhatian yang teman kita kasih itu yang ngebuat kita suka?
mungkin sinergi yang ada antara kita dan teman kita itu yang ngebuat kita jadi kalang kabut. hahaa
atauuuu
mungkin we are already desperate enough dengan lelaki di luar sana yang notabennya bukan teman kita sendiri yang nampaknya makin gila seperti ular berbisa sehingga membuat teman kita sendiri terlihat 1000 kali lebih seperti GENTLEMAN LIKE YOU IMAGINED WHEN YOU WERE YOUNG?

"And so I sailing through the sea
to an island where we'll meet
you'll hear the music fill the air
i'll put a flower in your hair"

enak emang kalau kalian berdua ngerasain hal kayak lagu Lucky ini, tapi, kasus yang terjadi di lingkungan saya malaahhh.....
temen cowok kita tulen cuma sayang sebagai teman sama kitaaa.
damn!!
*sekali lagi, bukan maksud menyingung siapa-siapa lohh teman-temanku sayang. :))*

so, hal ini mengantarkan saya pada conclusion saya sendiri yang terinspirasi oleh qoute dari Samantha Jones *Sex and The City*
"women are for friends and men are for fuck"
yah, intinya adalah seharusnya emang perempuan yang jadi bestfriend kita dan laki-laki yang jadi teman biasa atau pacar kita. tolong hal itu seharusnya jangan dilanggar, please do not cross that line. dari pada terjadi hal-hal yang bisa ngerusak persahabatan lawan jenis kita?
iyaaa engga?

"Though the breezes through the trees
move so pretty, you're all I see
as the worls keeps spinning round
you hold me right here right now"

but, balik lagi ke posting saya sebelum ini, SIAPA SIH YANG BISA MILIH ORANG YANG BAKAL DIA SUKA? ga ada kan? so, it happend, falling in love with your bestfriend, as long as dia emang pantas banget buat kalian sayang dan as long as ga merugikan diri kita sendiri, it's okay I guess.


cuppps
.citra